Tuesday, 20 October 2015

Chicken Katsu : Makanan Khas Jepang Yang Menggiurkan

Ayam katsu atau tori katsu adalah hidangan Jepang yang juga populer di Hawai, terdiri dari lapisan tepung roti, ayam goreng potongan 1-2 cm tebal yang diiris seukuran gigitan atau strip. Sebuah paha ayam umumnya digunakan; biasanya asin, putih dibumbui dan dicelupkan ke dalam tepung dan dibumbui, kemudian dikeruk dalam telur kocok. Di Jepang beberapa menambahkan dengan anggur manis, kemudian dilapisi remah roti panko Jepang sebelum digoreng. Di negara asalnya ayam yang digunakan untuk chicken katsu ini adalah pada bagian dada, tetapi kita boleh membuatnya tidak harus pada bagian dada ayam.

Yang membuat beda pada Chicken katsu adalah kecap jepang atau soyu yang biasa digunakan untuk pelengkap makanan jepang lainnya yaitu sushi atau sashimi. Rasa kecap yang asin dan khas ini akan menambah kelezatan sajian Chicken katsu ini. Nah langsung saja untuk Anda pecinta kuliner khususnya panganan yang berbahan ayam tidak ada salahnya untuk mencoba resep ini.

Chicken Katsu


Bahan resep chicken katsu
  • 250 gr dada ayam, tipiskan, iris panjang
  • 1 sendok makan kecap jepang
  • ½ sendok teh garam
  • 1/8 sendok teh merica bubuk
  • 2 siung bawang putih, cincang halus
  • 1 sendok makan minyak wijen Minyak untuk menggoreng
Bahan pelapis chicken katsu
  • 2 butir telur, kocok lepas
  • 100 gr tepung roti
Saus chicken katsu
  • 1 sendok makan saus tomat
  • 1 sendok makan kecap jepang (soyu)
  • 1 sendok teh minyak wijen Gula dan garam secukupnya
Cara membuat chicken katsu
  1. Rendam ayam dalam kecap jepang, garam, merica bubuk, bawang putih, minyak wijen, diamkan selama 15 menit.
  2. Gulingkan ayam dalam tepung roti, celupkan ke dalam telur. Gulingkan lagi dalam tepung roti.
  3. Goreng dalam minyak panas sampai kering dan matang.
Saus chicken katsu:
  1. Campur semua bahan, lalu masak hingga mengental dan mendidih, angkat.
  2. Sajikan chicken katsu dengan siraman saus di atasnya untuk 5 porsi
Demikian artikel dan resep tentang chicken katsu khas Jepang yang sangat simple serta higienis ini. Selamat mencoba guys, Salam Reckless!

Sumber : http://www.iniresepnya.com/2013/11/resep-chicken-katsu-khas-jepang.html
              Wikipedia

Monday, 19 October 2015

Makanan Siap Saji : Dampak dan Antisipasinya


 Makanan Siap Saji (Fastfood)
Chicken Katsu salah satu jenis makanan fastfood

Makanan siap saji atau fastfood adalah istilah untuk makanan yang dapat disiapkan dan dilayankan dengan cepat. Sementara makanan apapun yang dapat disiapkan dengan segera dapat disebut makanan siap saji, biasanya istilah ini merujuk kepada makanan yang dijual di sebuah restoran atau toko dengan persiapan yang berkualitas rendah dan dilayankan kepada pelanggan dalam sebuah bentuk paket untuk dibawa pergi. Istilah "makanan siap saji" diakui dalam kamus bahasa Inggris Merriam-Webster pada 1951.
Gaya hidup modern saat ini yang semuanya serba praktis dan kemajuan teknologi yang pesat seringkali membuat kita mengonsumsi makan yang praktis penyajiannya. Hal ini juga disebabkan karena padatnya kegiatan dan kesibukan kita. makanan siap saji pun menjadi makanan yang dipilih karena penyajianya yang praktis dan sekaligus memiliki rasa yang enak menurut banyak orang.  
Masyarakat perkotaan jaman sekarang apalagi anak-anak muda pastinya sudah tidak asing lagi dengan yang namanya makanan siap saji. Bila mendengar istilah makanan siap saji maka pikiran kita langsung mengarah ke makanan seperti burger, pizza, fried chicken, french fries, dan sebagainya. Makanan-makan seperti itu dapat kita temukan di mall-mall, plaza, dan sebagainya. Dan sepertinya telah membudaya dan menjadi santapan elit terutama bagi anak muda perkotaan.
     Kalangan dokter mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap makanan siap saji seiring kandungan dalam jenis makanan tersebut berbahaya bagi kesehatan tubuh. Erik Rohmando Purba, ahli penyakit dalam RSU Bunda Jakarta mengatakan, makanan siap saji cenderung banyak mengandung garam atau natrium berlebihan yang dapat menyebabkan darah tinggi bagi konsumen.  makanan siap saji Jika dikonsumsi berlebih dapat menyebabkan penumpukan kolesterol dalam pembuluh darah dan dapat timbul serangan jantung koroner, stroke atau penyakit kardiovaskular lainnya.
    PEMBAHASAN

Fast food sering disebut sebagai makanan siap saji. Makanan  siap saji yang dimaksud adalah jenis  makanan yang dikemas, mudah disajikan, praktis, atau diolah dengan cara sederhana. Makanan tersebut umumnya diproduksi oleh industri pengolahan pangan dengan teknologi tinggi dan mengandung berbagai zat aditif untuk mengawetkan dan memberikan cita rasa bagi produk  tersebut.  Makanan siap  saji biasanya berupa  lauk pauk dalam kemasan, mie instan, nugget, atau juga corn flakes sebagai makanan untuk sarapan..
Bertram (1975) mendefinisikan makanan siap saji sebagai makanan yang dapat disiapkan dan dikonsumsi dalam waktu yang singkat. Oxford dictionarymendefinisikan makanan siap saji sebagai makanan yang dapat diolah dan disajikan dalam waktu yang singkat dan mudah dalam hitungan beberapa menit, terutama di snack bar atau rumah makan. Makanan siap saji yang beredar saat ini tercatat 500 – 600 jenis.
            
         Dampak mengonsumsi makanan siap saji bagi kesehatan

                 Dampak Negatif Mengonsumsi Makanan Siap Saji bagi Kesehatan
Zat-zat yang terkandung dalam makanan siap saji dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan tubuh kita. Berikut ini akan diuraikan apa saja dampak negatif dari zat-zat yang ada dalam makanan siap saji jika masuk ke dalam tubuh kita.

1. Zat adiktif yang biasa terkandung dalam pegawet maupun pewarna makanan jika dikonsumsi secara terus menerus ternyata bisa mengakibatkan kerusakan hati baik sorosis hingga kanker hati. Celakanya, dampak yang bisa ditimbulkan zat berbahaya ini sifatnya jangka panjang dan akan menyerang manusia akibat rusaknya fungsi hati. Hati merupakan organ yang berguna menetralisir racun yang masuk ke dalam tubuh termasuk zat adiktif dalam pengawet makanan, pewarna, pemanis buatan maupun zat kimia lainnya. Jika jumlah racun tersebut semakin banyak dan bertumpuk secara otomatis akan mempengaruhi kinerja hati sehinnga mengakibatkan kerusakan.

2. Dampak dari penggunaan MSG menurut laporan Federation of the American Society for Experimental Biologi adalah rasa terbakar di bagian leher, mati rasa di bagian belakang leher, stress dan tegang pada kulit wajah, dada terasa sakit, sakit kepala, detak jantung yang cepat, rasa lemah/cepat lelah dan lain-lain. Memang kita tidak langsung merasakan dampak ini ketika mengkonsumsi makanan cepat saji yang menggunakan MSG. Tapi, pada ambang batas tertentu karena tubuh tidak sanggup lagi menahan zat ini maka dampak diatas akan menyerang kita. 12 gram MSG per hari dapat menimbulkan gangguan lambung, gangguan tidur dan mual-mual. Bahkan beberapa orang ada yang mengalami reaksi alergi berupa gatal, mual dan panas. Tidak hanya itu saja MSG juga dapat memicu hipertensi, asma, kanker serta diabetes, kelumpuhan serta penurunan kecerdasan.

3. Kemudian BHA. BHA, anti oksidan di dalam makanan diberikan agar kandungan di dalam makanan tersebut tidak cepat hilang seperti vitamin, penyedap. Ini sering digunakan pada lemak dan minyak. Ini akan menimbulkan efek ketagihan bagi yang mengkonsumsinya.

4. Protein hewaninya yang cukup ‘kaya’ bisa menyebabkan terhambatnya penyerapan kalsium di dalam tubuh. Jika penyerapan kalsium terjadi maka kondisi ini dapat merangsang cepatnya terjadi osteoporosis.

5. Kandungan kolesterol dan kalori yang cukup tinggi juga dapat menyebabkan kegemukan dan berbagai gangguan metabolisme dan jantung. Kolesterol sendiri didapat dengan dua cara, yaitu oleh tubuh sendiri dan ada juga yang berasal dari produk hewan yang kita makan. Ada banyak kolesterol dalam daging, ikan ayam,, telur, mentega, susu, dan keju. Jika dikonsumsi berlebihan, dapat menutup pembuluh darah dari oksigen yang seharusnya mengalir ke seluruh tubuh. Tingginya jumlah lemak penjenuhan akan menyebabkan kanker, terutama kanker usus dan kanker payudara. Kolesterol dapat masuk kedalam darah dan menyumbat pembuluh darah. Salah satu pembuluh darah yang dapat disumbat adalah pembuluh darah arteri koroner pada jantung. Jika arteri ini tersumbat maka dapat menyebabkan penyakit jantung koroner.

6. Kekurangan kalium akan terjadi apabila asupan natrium berlebihan. Hal ini dapat menebabkan penurunan fungsi otot jantung dan melambatnya proses penghantaran impuls oleh saraf. Dengan menurunnya fungsi otot jantung resiko seranagan jantung pun meningkat. Lambat dalam menanggapi rangsangan dan lambat dalam berpikir dapat terjadi karena melambatnya penghantaran rangsangan saraf.

Menurut para pakar biologi, makan makanan siap saji berlebih dapat memicu terjadinya perubahan psikologis yang bisa menghentikan kerja hormon-hormon dalam mengirim sinyal kenyang. Karena itu, kita akan terus makan tanpa sadar bahwa kita sudah kenyang. Dalam kondisi normal, hormon-hormon ini mengontrol proses makan dan berat badan. Leptin misalnya, akan secara terus-menerus dikeluarkan oleh sel-sel lemak. Kadar leptin dalam darah mengindikasikan status persediaan lemak tubuh. Sinyal ini selanjutnya akan dibaca oleh area di otak yang mengatur mengenai kebiasaan makan yaitu hypothalamus, dan menjadikan ini sebagai panduan dalam menjaga kestabilan persediaan.
Menurut endocrinologist dari University of Washington di Seattle Michael Schwartz, masalah akan timbul pada mereka yang kelebihan berat badan. Mereka yang obesitas, menurut Schwartz, akan kebal terhadap leptin. "Otak akan kehilangan kemampuan dalam merespon hormon-hormon ini jika lemak tubuh meningkat," seperti dikutip situs womenfitness.
Hypatalamus akan semakin tidak sensitif seiring dengan semakin banyaknya lemak yang terdapat dalam tubuh. Pada akhirnya, jumlah lemak yang berlebih akan dianggap normal oleh hypothalamus. Dan selanjutnya, setiap penurunan jumlah leptin dibaca sebagai isyarat lapar. Dengan begitu, frekuensi dan jumlah makan kita akan berlebih.

      b.      Dampak Positive Makanan Siap Saji
·         Mudah dibeli atau didapatkan
·         Lebih cepat dan instant
·         Praktis

  Antisipasi Agar Tidak Mengonsumsi Makanan Siap Saji Secara Berlebihan
    Bagi Anda yang tidak ada pilihan selain makan Makanan siap saji berikut cara mengatasinya. Anda harus mengurangi konsumsi atau tidak sama sekali. Untuk asupan penyeimbang banyak mengonsumsi sayur dan buah-buahan serta vitamin yang cukup. Karena tubuh memerlukan antioksidan untuk melawan zat-zat yang tidak berguna bagi tubuh yang bersifat merusak sel-sel tubuh. Memberi pengertian pada diri sendiri dan komitmen mengatur pola makan dan menerapkan pola hidup sehat. Berikut ini akan diuraikan apa saja antisipasi agar tidak mengonsumsi makanan siap saji secara berlebihan :
               1.      Memilih Menu Nasi untuk makanan Pokok
       Ketika teman-teman datang ke restoran siap saji (fast food), cobalah pilih nasi jangan kentang goreng.  Karena dalam kentang goreng lebih banyak lemak dan natrium. 
               2.      Kurangi porsi
          Ketika membeli di tempat siap saji, belilah porsi makanan yang secukupnya, hal ini agar mengurangi asupan gizi yang berlebih khususnya lemak yang dapat menimbulkan kegemukan bagi anda.
               3.      Minumlah Air Putih atau Jus Buah
          Ketika memilih minuman, pilihlah air putih atau jus buah dibandingkan minuman soft drink.  Hal ini dikarenakan air putih dan jus buah memiliki kandungan vitamin yang lebih dibanding soft drink
              4.      Jangan mengkomsumsi kulit ayam
          Ketika kita memakan ayam di restoran siap saji, kulit ayam pasti merupakan salah satu makanan favorit kita.  Karena rasa dan bumbunya yang sedap.  Tetapi ternyata dibalik itu kulit ayam adalah sumber lemak jenuh dan kolesterol.
               5. Mintalah salad sebagai tambahan asupan sayuran
Salad dapat berfungsi sebagai pengganti sayuran yang memilik banyak vitamin dan serat.
               6 . Kurangi kadar saus dan mayonnaise
Makan makanan junk food atau fast food akan lebih nikmat apabila kita menggunakan saus, sambal dan mayonnaise.  Tetapi ternyata saus banyak mengandung natrium dan pengawet, sedangkan untuk mayonnaise sendiri memiliki lemak yang tinggi.
               7.  Kurangi frekuensi makanan siap saji
Ini yang penting, cobalah untuk tidak terlalu sering mengkonsumsi restoran junk food ini.  Kurangi frekuensi minimal 3-4 kali dalam sebulan.

Semoga artikel di atas bermanfaat dalam menambah wawasan kita bersama. Jadi, sekarang gausah takut lagi mengkonsumsi makanan fastfood ini, asal kita mengerti dan memahami dampak dari mengkonsumsi makanan fast food yang berlebihan dan tahu cara untuk mengantisipasi bahaya dari konsumsi fastfood itu sendiri. Terima kasih...Salam Reckless guys:)


Sumber : http://anisnursela.blogspot.co.id/